SOLOK KOTA – Dalam rangka mendukung program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Solok melaksanakan kegiatan penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) berupa paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada keluarga warga binaan. Acara ini berlangsung di Aula Lapas setempat, Kelurahan Laing, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat pada Senin, 25 November 2024, dengan penuh khidmat.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Solok Rio M.Sitorus didampingi oleh pejabat struktural Lapas. Dalam sambutannya, Kalapas Solok menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian dari pihak Lapas dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan kepada keluarga warga binaan. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari para keluarga penerima manfaat.
Baca juga:
Wako Solok Serahkan Bantuan Gempa Pasbar
|
“Selain sebagai bentuk bantuan, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi antara Lapas dan keluarga warga binaan. Harapan kami, program seperti ini dapat terus berjalan dan menjadi nilai ibadah bagi kita semua, ” ujar Rio dalam sambutannya.
Penyerahan bantuan sosial ini disambut dengan penuh haru dan rasa syukur oleh keluarga warga binaan. Mereka mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh pihak Lapas.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Lapas Solok dalam memperkuat program pembinaan dan pemberdayaan warga binaan. Melalui pendekatan yang produktif, Lapas Solok berharap dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara pihak Lapas, warga binaan, dan keluarga mereka.
Program ini mencerminkan komitmen Lapas Solok untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat dan mendekatkan hubungan emosional antara keluarga warga binaan dengan pihak pemasyarakatan. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat aspek kemanusiaan dalam pelayanan publik, khususnya di bidang pemasyarakatan.
Lapas Kelas IIB Solok berharap kegiatan ini menjadi contoh positif yang dapat diterapkan secara konsisten untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan saling mendukung di lingkup pemasyarakatan.